10 Ribu TKI Ditarget Serbu Korsel

CIPANAS: Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menargetkan penempatan 10 ribu TKI ke Korea Selatan pada 2011.

“Pelaksanaan program kerja sama antarpemerintah, G to G, harus dilanjutkan dan diperbanyak,” kata Jumhur pada Rakornis BNP2TKI di Cipanas, Jawa Barat, Rabu (5/1). Rakornis bertema Konsolidasi Pembenahan Penempatan dan Perlindungan TKI diikuti 189 peserta terdiri atas pejabat eselon I-III BNP2TKI di pusat dan daerah.

Jumhur optimistis target tersebut dapat terpenuhi mengingat pada beberapa tahun lalu pernah ditempatkan TKI ke Korsel sebanyak 12 ribu orang. Apalagi, kondisi ekonomi Korsel saat ini telah pulih setelah dilanda krisis global dua tahun lalu dan saat itu hanya bisa menerima TKI sebanyak 2.000 orang.

Pada Rakornis itu, Jumhur juga mengatakan bahwa BNP2TKI akan memperketat penempatan TKI ke luar negeri melalui perbaikan sistem. “Kami siap mengoperasikan sistem perekrutan secara online sehingga langkah-langkah prosesnya dapat termonitor,” katanya.

Melalui sistem online, dapat diketahui setiap calon TKI telah mengikuti pelatihan minimal selama 200 jam atau tidak. “Setiap hari calon TKI tiga kali melakukan absensi secara elektronik melalui sidik jari selama mengikuti pelatihan dan langsung terpantau,” katanya. (Ant/OL-5)

Your Comment

Jalinan Anggota